Thursday 23 September 2010

Kedai Teh Laresolo di Wisata Seru dot com


Saya mengenal Yuyun secara tidak sengaja karena menemukan tulisan tentang teh di blog dia http://wisataseru.com
Tampaknya dia seorang pecinta teh juga, jadi saya undang dia untuk mampir ke kedai saya. Senang rasanya kalau dapat berbagai. Berikut liputan dia:

Teh, merupakan salah satu minuman terbaik yang direkomendasikan untuk anda konsumsi setiap hari. Karena secara singkat, teh memiliki kandungan alami bebas lemak, kalori dan sodium yang berkhasiat untuk menyegarkan sekaligus menenangkan otak, memperbaiki ingatan, mengurangi resiko kanker dan serangan virus, menurunkan kadar kolesterol, memperbaiki kesehatan gigi bahkan dalam survei kebiasaan minum teh dalam memperbaiki kualitas hubungan dengan orang lain. Maka tak heran jika alasan yang terakhir ini bahkan digunakan sebagai alur cerita dalam sebuah iklan produk teh di media elektronik.


Kedai Teh Laresolo

Mengingat jenis teh yang sangat beragam dengan rasa, aroma dan khasiat nya, tentu anda bingung kira kira jenis teh apa yang paling cocok untuk anda. Hm, daripada bingung, langsung saja kita menuju ke Kedai Teh Laresolo. Sebuah kedai sederhana yang terletak di tengah taman nan hijau dan teduh di kota Bogor Jawa Barat.

Mengapa saya ajak anda kemari? karena disini terdapat banyak sekali koleksi teh dari berbagai negara termasuk aneka teh Premium Indonesia yang di hunting sendiri oleh Pak Bambang pemilik Kedai Laresolo hingga ke pelosok kampung di Indonesia. Jadi, disini anda bisa menikmati aneka rasa teh sebelum anda benar benar memutuskan untuk ‘tahu’ selera teh anda adalah yang seperti apa

selanjutnya dapat anda baca di sini

Sunday 12 September 2010

Oolong Ratu Bayah menurut pelanggan kedaiku

Ada salah satu pelanggan kedai teh saya yang masih cukup muda, Farid namanya. Pertama kali dia datang, langsung memesan white tea. Khawatir dia tidak mengerti atau kecewa ternyata rasa white tea tidak seperti yg dia harapkan, saya terangkan terlebih dahulu, bahwa teh ini tidak enak kalau digulain, warnya beningm dsb. Farid hanya tersenyum dan tetap memesan white tea. Semenjak itu, dia selalu datang untuk memesan white tea.

Pada suatu hari, ketika Farid tengah menikmati white teanya, saya sedang sample Oolong Ti Kuan yin. Saya ajak dia ikut menikmati teh tersebut.

Ternyata selama ini saya terlalu under estimate terhadap selera teh Farid. Dia memiliki ketajam lidah yg luar biasa. Ketika dia coba Ti Kuan Yin, dia langsung berkomentar:
"Kok kayak bau anggrek ya pak".
Saya cukup terkejut dengan pernyaatan Farid. Tidak banyak orang yg mampu mendeteksi aroma anggrek, secara tidak banyak juga anggrek yang beraroma.
Hanya anggrek tertentu yang mengeluarkan aroma wangi.

Untuk lebih meningkatkan apresiasi dia, saya berikan sebagian sample baru Oolong Banten tea dari pak Alex. Dia berkomentar lewat email.

Assalamua'laikum pak bambang, maaf sebelumnya saya Farid Wajdi , saya ingin bertanya kepada bapak tentang sampel teh yg pak bambang berikan pd hari sabtu malam kemarin. Jujur pak, Teh tersebut saya akui nikmat sekali diantara teh yang pernah saya cicipi, bahkan saya suka sekali dengan teh tersebut.
yang saya ingin tanyakan kenapa ya pak, pas saya dua kali meminum teh yg bapak berikan kpd saya, kepala saya jadi terasa pening.
apakah hal tersebut merupakan efek samping dari teh Oolong tersebut atau tubuh saya tidak cocok dengan teh tersebut?..tetapi teh tersebut dimulut saya mmg yang paling pas..
mohon penjelasannya ya pak bambang. hatur nuhun pak..

Ini kasus terbaru yang pernah saya dengar. Saya menduga dia penderita tekanan darah rendah. Hanya berdasarkan pengalaman, biasanya setelah minum teh hijau, mereka merasa kliyengan. Semula, saya menduga ini masalah sugesti saja. Walau, berdasarkan penelitian, kandungan Theanin dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.

Untuk lebih menguatkan dugaan saya, saya minta Farid coba minum Unitea, dan melaporkan efeknya. Berikut laporan Farid dalam emailnya:

Iya pak saya mempunyai tekanan darah rendah yang saya derita semenjak dari SMP hingga sekarang.. kalau teh hijau yang saya minum itu tidak ada efek sampaing seperti kepala pening tersebut, ttp benar pak, saya sudah mencoba minum 2 kali, kepala saya langsung pening sehabis meminum teh Oolong tersebut.
untuk Unitea yang saya minum, tidak berdampak seperti halnya saya minum teh Oolong (tidak terlalu pening, ttp masih berasa pening sedikit) apakah kandungan teh Oolong tersebut tidak cocok dengan kondisi tubuh saya pak? ttp saya sangat menyukai Teh Oolong yg bapak berikan tempo hari.

Saya jg bingung pak knp hal tsb bs terjadi.. Yg pasti teh tersebut dimulut sy bnr2 yg paling pas deh,ya tp gitu abis minum malah kliyengan.. Teh nya enak pak,rasanya seperti kayak buah mahkota dewa dan sedikit rasa ketan.. oiya,,kira" setelah idul fitri kedai buka lg tgl brp pak?
Isyaallah nanti sy berkunjung lg ke kedai bpk.sy msh ingin berexplor ttg teh yg pas dgn sy..Hatur nuhun ya pak bambang.

Ini semua baru dugaan, belum ada bukti empiris bahwa rasa pening Farid disebabkab oleh turunnya tekanan darah. Ketika dia minum Unitea, dia mendapatkan efek pening yang lebih sedikit, kemungkinan besar karena di Unitea selain terdapat Oolong Banten tea, juga dicampur dengan teh hijau dan teh putih.

Perlu diekplore lebih lanjut, bila perlu mesti diukur tekanan darah sebelum dan sesudah minum teh. Juga dicoba Oolong jenis lain, apakah memiliki efek yg sama atau tidak.

Yang saya tidak mengerti adalah, kalau memang itu efek Theanine, kenapa Farid tidak memiliki reaksi yg sama. Kandungan Theanine dalam teh putih, cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding teh hijau.. Atau barangkali kandungan Theanine di Banten Tea cukup tinggi?

Barangkali PT. Harendong, selaku pemiliki kebun teh ini perlu membawa teh ke tempat pak Dadan di Gambung, untuk ditakar berapa persen kandungan Theanine, berapa persen kandungan katekin, dsb.

Yang perlu diketahui adalah, efek penurunan tekanan darah karena makanan bukanlah bersifat permanen. Seperti kambing misalnya, bagi penderita darah tinggi seperti saya, efek kenaikan tekanan darah setelah makan kambing, tetapi tidak berapa lama akan kembali normal. Inipun juga belum pernah diukur dengan alat tensi meter secara pasti, jadi terkadang saya masih menganggapnya sebagai sugesti.

Saya juga pernah membaca, teh hitam dengan konsentrasi kepekatan yang tinggi (berarti kandungan kafeinnya juga lebih tinggi), memberi efek menaikkan tekanan darah sementara.

Jadi sekalipun misalnya nanti terbukti, bahwa Banten tea ini memiliki efek menurunkan tekanan darah, tetap kontrol makanan dan olah raga, tetap dilanjutkan. Yang penting, jangan lupa minum teh minimal 4 cangkir sehari.