Baru-baru ini Halomoan memesan teh Oolong Dayuling dari http://www.teafromtaiwan.com/, atas rekomendasi dari mbak Ratna Soemantri, kolega saya di milist Pecinta teh. Sungguh beruntung saya mendapatkan kesempatan untuk mencicipinya. Terima kasih ya.
Dayuling adalah teh Oolong yang ditanam di pegunungan Li Shan, Taiwan, dengan ketinggian Elevasi mencapai 2400 meter. Teh ini merupakan teh semi fermented yang mendekati teh hijau. Artinya fermentasi dilakukan tidak terlalu lama, sehingga warna daun teh keringnya masih berwarna hijau Jamrud.
Saya coba seduh dengan seduhan ala Gong Fu cha, dan sekalian mencoba Gaiwan set saya.
Dari daun teh kering saya cium aroma flowerynya cukup menonjol, khas teh-teh
Kemudian baru dituang air panas lagi untuk menyeduhnya. Seduhan pertama saya lakukan dalam waktu 60 detik. Pada seduhan pertama, duan teh belum terlalu mengembang, karena baru sebentar tetapi warna dan aroma sudah keluar. Warnanya kuning kehijauan, cantik sekali. Aroma flowery masih menonjol, walau tidak seharum Ti Kuan Yin. Rasanya manis dan mellow, seperti rasa buah muda yang ranum. Menurut referensi, teh ini bisa diseduh berulangkali bahkan hingga sepuluh kali. Seduhan kedua, saya tambahkan 15 detik, yaitu 75 detik. Demikian pula seduhan berikutnya, saya tambakan 15 detik dari waktu seduhan kedua, dan seterusnya. Dan hingga seduhan kesepuluh rasa manis masih cukup terasa, warna masih bagus, walupun aroma sudah banyak berkurang. Saya mampu minum hingga seduhan ke sepuluh, karena kebetulan Gaiwan saya ukurannya cukup kecil, yaitu kurang dari 100 ml.