Dunia memang sempit itu benar adanya. Terkadang beberapa hal terjadi secara kebetulan bak sebuah drama sinetron saja. Pertemuan saya dengan Oolong bengkulu adalah salah satu contohnya.
Teh Oolong bengkulu adalah salah satu teh Oolong yang dulu pernah kami cari-cari.
Ceritanya, pada waktu itu mbak Ratna tanya kepada saya, apakah saya mengetahui kebun teh Oolong di Bengkulu yang hasil produksinya semua di ekpor ke
Sebuah kebetulan kalau akhirnya saya bisa mengenal lebih dekat dengan Julian Julindra. Dia 'menemukan' saya di tengah belantara booth teh sewaktu acara tea festival di
Sepulang dari gathering Kemayoran, secara kebetulan, saya dan Julian ngobrol tentang teh Oolong dari Bengkulu, dan Julian mengatakan bahwa dia punya teman dimana bapaknya punya kebun teh di Bengkulu. Wah, jangan-jangan dia, pikir saya. Berkat Julian pula akhirnya saya berkenalan dengan pak Surya Dharmadi. Ternyata benar dugaan saya, setelah pak Surya mengeluarkan kartu nama, tertera nama perusahaannya PT. Trisula Ulung Megasurya. Dunia benar-benar sempit.
Baik, saya rasa prolog yang cukup panjang perlu saya tulis, untuk menggambarkan perjalanan untuk menemukan teh
Singkat cerita, kata sederhana yang dapat saya ungkapkan ketika mencoba Oolong bengkulu, memang benar-benar singkat saja : Sumpah, enak banget!!
Ini benar-benar teh aromatik
Daun teh keringnya berwarna hijau emerald, dan aromanya wangi sekali. Hasil seduhan, berwarna kuning keemasan. Ketika diteguk, rasa Fruitynya begitu terasa, seperti buah ranum yang segar, dan ada sedikit rasa kesat dan slighty sepet, mengingatkan saya pada buah apel ranum. Saya suka sekali dengan Oolong bengkulu ini. Benar apa yang dikatakan mbak Ratna, Oolong bengkulu ini tidak kalah dengan teh-teh Olong dari
Syukurlah kalau akhirnya pak Surya mau bergabung dengan milist pecinta teh, dan dapat membantu kita semua untuk dapat menikmati teh