Monday 8 October 2007

Jenis teh berdasarkan proses produksi

Minum teh mungkin merupakan kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Baik itu di rumah atau di warung, warung hampir tidak pernah tidak tersedia teh. Akan tetapi tampaknya, teh belumlah menjadi minuman yang bergengsi. Bahkan dibeberapa warung makan, teh merupakan minuman gratis. Di beberapa restaurant papan atas, hampir tidak pernah menyajikan minuman teh dengan kualiatas baik.


Fakta yang kita dapat apresiasi kita terhadap teh memang dapat dikatakan masih cukup rendah. Kita hampir tidak perduli dengan jenis teh yang kita minum. Kita lebih mengenal merk dibanding jenis teh itu sendiri.Masih banyak yang belum mengerti apa bedanya teh hijau dan teh hitam, apalagi teh Oolong.

Teh berasal dari tumbuhan Camelia Sinensis. Teh berasal dari negeri China, kemudian dibudidayakan di India dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Teh mirip dengan buah anggur. Rasa dan aroma sangat dipengaruhi oleh iklim, ketinggian dan lingkungan dimana teh tersebut di tanam. Walau berasal dari jenis pohon yang sama, teh dari masing-masing daerah akan memiliki rasa dan aroma yang berbeda.

Berdasarkan proses pembuatannya teh dibagi menjadi empat kategori:
  1. Teh Putih, teh yang tidak mengalami proses apapun, selain hanya dikeringkan saja
  2. Teh Hijau, teh yang tidak mengalami fermentasi
  3. Teh Oolong, teh yang mengalami fermentasi sebentar
  4. Teh hitam atau teh merah, adalah teh yang mengalami full fermentasi
Adapun yang dimaksudkan dari fermentasi disini bukanlah fermentasi seperti halnya pembuatan tape yang menggunakan katalis tertentu. Fermentasi atau lebih tepatnya oksidasi, adalah proses oksidasi senyawa Polyphenol yang terkandung dalam daun teh oleh enzim polyphenol oksidase yang dibantu oleh oksigen dari udara. Reaksi oksidasi ini yang akan merubah senyawa-senyawa dalam daun teh, sehingga masing-masing jenis teh tersebut walaupun masih memiliki kandungan kimia yang sama, tetapi kadarnya berbeda-beda.


Ada satu lagi jenis teh yang disebut Tisane atau herbal tea. Teh jenis ini bukan dibuat dari daun teh (Camelia Sinensis). Bisa dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan. Contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant.

Pentingkah mengetahui jenis teh yang kita minum?

Pengetahuan tentang jenis teh sangatlah penting karena selain memiliki kandungan kimia dengan kadar yang berbeda, yang tentunya memiliki khasiat yang berbeda, penanganan dan cara seduh dari keempat jenis teh tersebut juga berbeda. Dengan cara seduh yang salah, bisa merusak rasa teh itu sendiri, atau malahan teh tersebut tidak keluar aroma yang seharusnya.

Apa saja kandungan kimia yang terdapat dalam daun teh, apa khasiatnya, dan bagaimana menyeduh teh dengan benar? Tunggu posting berikutnya.

No comments: