Teh apa yang anda minum? Coba tebak jawaban umum apa yang kira-kira didapat? Kalau aku suka teh Sari wangi. Aku suka Tong Tjie. Wah, teh upet lebih mantep deh rasanya. Teh Sosro donk...
Kira-kira seperti itulah jawaban yang umum. Merk teh lebih mudah diingat dari pada jenis teh. Padahal jawaban yang saya inginkan adalah aku biasa minum teh hitam merk Walini, misalnya. Kalau aku suka teh hijau Longjing. Hmm.. rasanya teh putih Yinzhen lebih cocok deh buat saya.
Lhah apa perlunya untuk mengetahui jenis teh yang kita minum. Emang teh ada berjenis-jenis? Apa bedanya? Rasanya gimana?
Masyarakat tidak sepenuhnya bisa disalahkan kalau mereka tidak peduli atau kurang pengetahuan mengenai jenis-jenis teh yang ada. Kenyataannya, edukasi mengenai jenis teh memang tidak dilakukan para produsen teh kita. Tidak semua jenis merk teh mencantumkan jenis teh yang mereka produksi. Maka tidak heran kalau banyak terjadi kekeliruan persepsi. Teh hijau disangka teh hitam. Teh hitam dan teh merah adalah dua jenis teh yang berbeda, dsb. Padahal mengetahui jenis teh yang kita minum teramat penting, karena masing-masing jenis teh memiliki treatment yang berbeda. Khasiat yang berbeda.
Sebenarnya ada berapa jenis sih? Kok pakai warna-warni kayak pelangi saja?
Benar, kalau di China teh mirip dengan pelangi, colourfull. Ada teh hitam, merah, putih, kuning, dan hijau. Tetapi secara umum jenis teh berdasarkan proses produksinya ada empat jenis yang dikenal:
1. Teh putih
2. Teh hijau
3. Teh Oolong
4. Teh hitam/merah
Apa saja bedanya? Wah ceritanya lebih panjang lagi. Tunggu posting berikutnya.
2 comments:
Hi, nice blog.
aku suka banget teh. Sayangnya teh yg mungkin ga sehat, dgn es n gula.
Kok susah yaa minum teh tanpanya... :(
Hai Sukacoklat,
Coba kamu cari teh kualitas tinggi, terutama teh hijau Jepang. Kalau ditambah gula malah aneh. Pakai Es, masih oke, bahkan bisa diseduh dengan air es.
Post a Comment